Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2017

JALAN KELUAR DARI PUSARAN HUTANG

JALAN KELUAR DARI PUSARAN HUTANG Agak panjang tapi penting, baca pelan - pelan & dihayati :) Pelajari Polanya dan Lakukan Tipsnya!!! Salah satu yang saya coba refleksikan dalam pergantian tahun kali ini adalah soal hutang. Mempelajari polanya dan mencoba merumuskan solusinya. Kenapa ini penting direfleksikan? Karena saya liat tak banyak yang mencoba membuat resolusi yang fokus di sektor ini. Padahal di antara mereka justru banyak yang terjebak dalam masalah ini. Tapi justru tidak mencoba merefleksikannya dan menjadikannya sebagai resolusi penting untuk kehidupannya di masa mendatang. . *Membuat Test Case* Dalam satu tahun kemaren itu sepanjang tahun 2016 saya memang menyengaja mencoba memposisikan diri sebagai pihak yang tidak berhutang. Tapi sebaliknya menjadi pihak yang di posisi pemberi hutang. Biasanya sih saya yang paling demen berhutang. Kalo dicek BI Checking pasti ketahuan bahwa saya pernah punya catatan hutang hampir di semua Bank. Setidaknya 20 bank. Dan A...

Kasihanilah pimpinan kita

Gambar
Kasihanilah pimpinan kita sob. Memang sudah zamannya atau kita yang sudah terlampau hubbud dunnya berlebihan, istilah sekarang hedonisme. Menilik dari riuhnya tiap kali pilkada, masyarakat gegap gempita menyambutnya. Bahkan berjalan dalam tempo yang cukup panas karena dibumbui dengan black campaign. Namun ada alur dalam prosesnya yang sekarang ini sudah tidak terlalu diperhatikan oleh masyarakat. Yang ngasih duit paling banyak, yang kucoblos??? Calon pemimpin berlomba obral janji. Suap sanan sini. Berlomba banyak2an ngasih duit kerakyat supaya menarik hati rakyat. Dan rakyat sendiri mengutamakan yang ngasih duit banyak. Setelah jadi pemimpin, lupa ngurusin rakyat, sibuk nyari tender supaya balik modal. Akhirnya KKN. Masyarakat baru teriak stop KKN. Memang duit yang kamu terima waktu pemilihan itu duit nenek moyangmu. Gk peduli calon pemimpin orangnya kayak gimana. Yang penting ngasih duit bnyk. Jadi pemimpin itu gk gampang lo sob. Boro2 ngomong ngurusin ra...